TIPS JAGO JUALAN UNTUK RESELLER

Hari ini saya akan SHARE tips untuk jualan Reseller
Saat ini berkembang tren bahwa banyak orang ingin menjadi reseller (yang menjual) suatu produk tertentu. Dari sini saya berpikir, mengapa tren ini ada ya ? ternyata era kemudahan internet membuat banyak orang lebih mudah berjualan.

Lanjut berpikir, semakin banyak yang bergabung jadi Reseller, namun juga banyak Reseller yang belum paham bagaimana caranya menjual.

Hasil dari observasi saya, setidaknya ada 5 permasalahan yang dialami reseller:

1. Reseller kurang menguasai produk
Ini yang jadi sebab banyak reseller gak pede untuk berjualan produknya

2. Reseller tidak membuat target
Reseller kalo gak punya target jualan yang pasti, gak heran kalo semangat jualannya naik-turun

3. Reseller kurang menguasai media sosial
Mau jadi reseller bisnis online, jangan sampai gaptek! Harus ngerti dan bisa cara bermain facebook, twitter, instagram, dll

4. Reseller belum memahami copywriting
Jualan di media sosial, tapi Cuma asal posting produk aja, gak ada yang peduli dengan yang ditawarkan

5. Reseller kurang menguasai Teknik Closing
Banyak sih yang minat produknya setelah di posting di media sosial, tapi kenapa cuma tanya-tanya aja ya, gak beli-beli?

Ketika Reseller tidak menguasai 5 hal diatas, tahukah Anda,. Yang terjadi adalah si Reseller tidak mungkin bisa menjual produknya dengan maksimal.

Dari kelima inilah, saya berpikir ada 5 KUNCI JAGO JUALAN UNTUK RESELLER:

1. WAJIB menguasai PRODUK yang dijual
Pilihlah produk yang akan Anda jual sebagai produk yang Anda sukai, pahami, dan kuasai. Cara ini akan sangat membantu Anda agar percaya diri saat menjelaskan dan akan membuat calon konsumen semakin yakin

2. WAJIB punya TARGET jualan bulanan
Pasang TARGET setiap bulan, agar Anda semangat mengejarnya. Jika sudah tercapai, buatlah target yang lebih tinggi.

3. Menguasai Medsos untuk Jualan
Zaman sekarang, bukan rahasia lagi kalau bisnis online itu sangat laris dan banyak orderan yang sumbernya dari media sosial

4. PELAJARI copywriting
Pelajari copywriting agar banyak orang yang TERTARIK dengan produk yang Anda tawarkan

5. KUASAI Teknik Closing
Inilah pentingnya bagi reselller untuk menguasai teknik closing! Supaya yang tanya-tanya bisa LANGSUNG BELI.

Pahami ke 5 ini, saya yakin jika Anda sebagai Reseller, Anda akan bisa mendapatkan income yang maksimal.
Berikut adalah Penjelasannya

1.WAJIB KUASAI PRODUK YANG DIJUAL

Poin ini sangat penting untuk para reseller, hasil surveinya adalah orang yang menguasai produk LEBIH CEPAT dan LEBIH BANYAK closing dibanding yang tidak paham produk yang dijual (alias cuma asal jualan).

Akan lebih bagus jika Anda sudah mencoba produknya terlebih dahulu sehingga bisa menceritakan pengalaman Anda ke calon prospek. Kenapa ini penting? Karena seringkali calon pembeli akan bertanya kepada Anda seperti ini “Anda sudah pakai produknya?”

Nah ketika kita ditanya seperti ini pasti kita akan tidak berkutik ketika belum pernah pakai produknya bukan? Oleh sebab itu langkah paling awal adalah Anda perlu menggunakan produknya terlebih dulu sebelum merekomendasikan ke orang lain.

Contoh: saya punya agen yang kurang begitu paham tentang produk yang dijual (padahal sudah ikut training). Meski bisa closing, tapi tingkat closing agen saya yang satu ini tidak konsisten. Berbeda dengan agen saya yang lain yang sudah menggunakan produk yang dijual, sudah merasakan dan memahami produknya. Hasil closing si agen ini jauh lebih besar dan lebih konsisten.

Simpelnya gini, ketika Anda menguasai produk / sudah mencoba sendiri, Anda bisa menjelaskan produk ke calon prospek JAUH LEBIH CEPAT dan TERKESAN AHLI. Dari sini si calon pembeli jauh lebih percaya. Selain itu, agen atau reseller yang paham produk, saya yakin jualannya lebih PEDE dibanding yang tidak menguasai atau bahkan tidak mencoba produknya sendiri.

2.TARGET JUALAN.

Berbicara tentang target, topik ini menjadi topik UTAMA yang harus DIPAHAMI dan DILAKUKAN oleh para reseller.

Topik ini menjadi penting agar penjualan yang Anda lakukan bisa berjalan terus-menerus. Saya menekankan topik ini bukan tanpa sebab, melainkan melihat fakta di lapangan bahwa banyak sekali reseller yang berjualan tidak menentukan target jualan.

Coba Anda pikirkan tentang kasus simpel ini…

Orang yang sedang membina hubungan dan tidak punya target kapan menikah, saya yakin pasti ga akan pernah jelas kapan nikahnya, tidak hanya si wanita jadi ga semangat ketika lagi pacaran, mungkin juga ujung-ujungnya si pria bisa diputusin, hehehe.

Lalu kenapa ini bisa terjadi? Karena si pria ini tidak punya target yang jelas kapan akan menikah. Lho kok jadi bahas pacaran? wkwkwk

Sama halnya ketika kita jualan. Kalo kita ga punya target yang jelas, pasti jualan kita ga niat, kita kurang semangat dan tidak ada hal yang bisa kita ukur. Jualan kita sudah baik atau tidak.

Lalu bagaimana caranya membuat target jualan?

Simpel, Anda perlu buat target jualan harian, mingguan dan bulanan. Buatlah target yang spesifik dalam benuk angka.

“Seberapa besar target yang harus dipasang?”

Target ini haruslah angka yang membuat Anda optimis untuk mencapainya. Jangan terlalu tinggi kalo efeknya bikin Anda pusing, tapi juga jangan terlalu rendah yang efeknya Anda jadi terlalu santai.

Mudahnya begini, buatlah target yang lebih tinggi dari omzet yang pernah Anda capai sebelumnya.
Target ini harus Anda jaga dan dibalut dengan komitmen kuat untuk mewujudkannya.

Tips selanjutnya, target ini perlu ditulis di tempat yang mudah terlihat misal di whiteboard, dinding, buku dll. Tujuannya agar kita teringat dengan target yang baru kita capai.

Supaya Anda lebih Bersemangat lagi, buatlah apresiasi untuk diri Anda sendiri, bentuknya bisa semacam hadiah jika target yang Anda buat telah tercapai.

3. KAMPANYE DI MEDIA SOSIAL

Era Internet terutama boomingnya media sosial menjadi Kunci Sukses banyak reseller ketika berjualan.

Mengapa bisa begitu? Karena media sosial merupakan tools yang memudahkan reseller bisa menemukan banyak orang untuk mengkomunikasikan produk yang dijual.

Kelebihan dari media sosial ini adalah Anda tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk bisa berjualan. Bahkan HANYA modal pulsa internet kita bisa langsung jualan.

Media sosial adalah media yang sangat ampuh jika kita memahami cara kerjanya.

Pemahaman penting dalam media sosial adalah tentang membangun kolam. Kolam ini adalah sekumpulan fans/follower Anda. fans/follower ini pada dasarnya adalah calon pembeli Anda.

Supaya calon pembeli semakin banyak maka yang perlu Anda lakukan adalah memperbesar kolamnya.

Mengapa ini penting?

Begini simpelnya, lebih mudah mancing ikan di laut atau di kolam sendiri? Pasti lebih mudah mancing ikan di kolam sendiri kan?

Mengapa? Sebab ikannya sudah berkumpul dan tinggal kita panen.

Beberapa media atau messaging service yang bisa dipakai untuk memperbesar kolam seperti : Facebook, Instagram, BBM, WA, Telegram.

Bagaimana agar ikan (follower) makin banyak dan kolam makin besar?

Kunci suksesnya adalah kita harus sharing sesuatu yang disukai ikan dulu. Sehingga ikan pada datang. Misal jika kita jualan baju anak, kita harus rutin sharing tentang tips merawat anak atau tips parenting.

Jika kita jualan hijab maka kita sharing tentang sesuatu yg bermanfaat yang berhubungan dengan fashion hijab atau tutorial hijab. Jadi ikan (calon pembeli) akan join ke kolam kita.

Ketika sudah besar dan siap dipanen, baru kita bisa closingkan dengan mudah.

Perlu diingat juga, kolam ini harus Anda rawat terus. Bagaimana cara merawatnya ya dengan diberikan konten-konten yang bermanfaat dan tulus, sampai mereka merasa dekat dan akrab dengan Anda. Jadi, ketika suatu saat Anda menawarkan sesuatu, Anda tidak perlu terlalu bersusah payah meyakinkan mereka.

4.GUNAKAN COPYWRITING UNTUK JUALAN

Apa itu copykeriting? Ehh copywriting hehehe. Jadi begini awalnya.

Perlu Anda pahami bahwa 3 DETIK PERTAMA sangat menentukan saat Anda melakukan promosi produk.

Artinya kita harus membuat judul promo semenarik mungkin bahkan membuat penasaran. Nah, copywriting ini akan sangat membantu Anda agar 3 detik pertama tersebut benar-benar maksimal.

Jadi, copywriting adalah segala bentuk TULISAN di MEDIA APAPUN yang bertujuan untuk MEMPROMOSIKAN produk Anda agar OMZET MELESAT.

Nah, apa sih tujuan copywriting?
- Membuat penawaran lebih menarik
- Meyakinkan calon pembeli
- Mengubah calon pembeli jadi pembeli
- Meningkatkan Omzet

Anda bisa menggunakan Copywriting untuk dipasang di Status BBM, Status WhatsApp, Avatar, BC Copy, Email, Social Media all channel, Poster Iklan, Berbagai media offline dan lainnya.

Beberapa eksekusi copywriting biasa ada di headline (judul promo), storytelling, body copy, call to action, gimmick, benefit dan lainnya.

Perbedaan JUDUL (headline) dengan copywriting dan tanpa copywriting, seperti ini:

Tanpa copywriting:
Joinlah di Peluang Bisnis Laundry

Dengan Copywriting:
Terungkap Rahasia Income Milyaran dari Bisnis Laundry

Tanpa copywriting:
Ikuti training teknik berjualan

Dengan copywriting:
Ikuti Training Bongkar Cara Praktis Jualan Laris

Lihat contoh diatas, mana yang lebih menarik? Pastilah yang dengan copywriting.

Nah, silakan coba copywriting yang sesuai dengan produk Anda

5. Teknik Closing.

Apa itu teknik closing?

Teknik ini adalah cara meyakinkan calon pembeli. Teknik ini sangat penting karena tanpa ini penjualan kita tidak akan besar.

Goal dari teknik closing ini adalah agar terjadinya TRANSAKSI.

Beberapa hari sebelumnya kita telah belajar tentang pentingnya tentang menguasai produk dan membuat target jualan.

Setelah kita menguasai produk dan membuat target jualan, kemudian membuat "kolam ikan" di social media.
Ditambah lagi ilmu copywriting yang aduhai, maka langkah penting selanjutnya adalah WAJIB menguasai TEKNIK CLOSING.

Ingat, tujuannya agar terjadi transaksi dan menghasilkan CASH!
Beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk teknik closing di antaranya seperti memberikan bukti, gratis bonus, diskon, limited offer (penawaran terbatas), garansi (ada jaminan), voucher, memberikan testimoni, Cross Selling / Up Selling, Cash Back, Fakta (meyakinkan) atau Trial (agar mencoba).

Teknik diatas bertujuan untuk mengubah calon pembeli menjadi pembeli.

Mendorong calon pembeli untuk tidak menunda pembelian yang ujung-ujungnya malah ga jadi beli.

Coba lihat salah satu teknik yang saya sebutkan di atas, misalnya saja teknik limited offer atau penawaran terbatas.

Teknik bisa ini bisa diterapkan dengan cara memberikan info bahwa promo dibatasi HANYA untuk 100 pembeli tercepat atau hanya selama seminggu

Nah, sekarang coba praktikan pada promo yang Anda buat ;)

6. pentingnya PRAKTEK!

Kenapa praktek jadi begitu penting?

Ingat ini…

Impian menjadi pebisnis perlu satu modal penting yaitu: PRAKTEK ! ACTION !

Ingin mendapatkan income sebagai reseller perlu satu modal penting yaitu PRAKTEK JUALAN !

Menjadi pebisnis milyaran memerlukan satu modal penting yaitu PRAKTEK !

Dari sini apa yang bisa kita pahami? Kunci dari semuanya adalah PRAKTEK!

Ilmu yang sudah dibagikan tidak akan pernah menjadi berguna jika Anda tidak pernah mempraktekkannya.

Apa saja yang perlu dipraktekan?
Jika Anda ingin mendapatkan income yang besar dengan menjadi reseller maka mulailah mempraktekkan semua materi yang pernah saya share beberapa hari ini.

Mulai dari praktek berjualan di media sosial, praktek menerapkan teknik copywriting, hingga praktek menerapkan teknik closing.

“Kalo saya gagal bagaimana? Saya takut gagal”

Malah bagus, makin cepat gagal makin cepat kita meraih kesuksesan

Lho kok bisa?

Anda akan belajar lebih banyak ketika mengalami kegagalan, kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, kegagalan adalah awal dari kesuksesan.

Jangan takut gagal, praktekkan terus ilmunya !

MUNGKIN ADA YANG MENGANGGAP YAELAH LU ANAK BARU GEDE UDAH SONGONG NGOMONGIN BISNIS
ini  Materi ini saya dapatkan sewaktu mengikuti  Program Jago Jualan Untuk Reseller 7 HARI.
DENGAN MAS HERMAS


Semoga dengan saya memshare materi ini kalian bisa lebih tau apa saja yang seharusnya dikerjakan untuk memulai sebuah usaha
Newest
Oldest

1 komentar:

Click here for komentar
18 Agustus 2017 pukul 17.33 ×

Aah makasih udah bagi tips bermanfaat. Belum berani jualan karena kurang minat. Baru sebatas kepengen doang.

Congrats bro Lina W. Sasmita you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar